Toto Salmon

Toto Salmon
Toto Salmon

Minggu pagi yang cerah, bertempat di Cempaka Putih Utara, kami dari Tjroeng di sambut dengan ramah sekali oleh Bapak Toto Salmon dan Keluarga. Sebelum memulai wawancara, beliau sempat menanyakan Buletin Tjroeng dan tentu saja kami tidak lupa membawakan edisi kelima tersebut khusus untuk beliau.

Di usianya yang ke-65 tahun di dampingi sang istri tercinta Ibu Tjitjik Sri Sutini, berdua tampak segar dan bersemangat sekali saat kami mulai bertanya tentang debut awal seorang Toto Salmon,

“ Kalau cerita soal karir menyanyi, saya ini mulai dari menyanyikan seriosa, guru yang mengasah kemampuan saya itu adalah Pak WS. Nardi, sekitar tahun 60-an saya yang lulusan sekolah tehnik sudah bernyanyi seriosa dengan teman-teman dulu, pernah tergabung dalam TDC alias Teenager Dance Club yang ‘twist all around’ pada jaman itu, ya ikut pop singer juga, nyanyi di Night Club juga…” katanya dengan ramah, waktu Tjroeng menanyakan apa yang membuat seorang Toto Salmon terjun dari seriosa beralih kepada musik keroncong, kemudian dengan tertawa beliau melanjutkan kisah karirnya,

“ Nah kalau dibilang ‘fight’ saya untuk keroncong, saya ingat sekali umur saya belum dua puluh lima tahun, saya lihat kok tidak ada anak muda yang membawakan lagu keroncong pada saat itu. Di situ saya mulai muncul dengan gaya penampilan yang berbeda, rambut panjang sebahu, dan zaman dulu itu penyanyi bernyanyi tanpa boleh memegang mic suara, saya ya mecahin aturan itu sebagai acting stage saya, ha… ha.. tapi malah juara keroncong terus kesana dan kesananya, “

Perjalanannya dari panggung festival ke panggung festival lain selalu membuahkan prestasi yang bagus memang seperti di tahun 1975 sampai dengan tahun 1982 beliau menempati posisi pertama bertahan selama dekade tersebut sebagai Juara I Bintang Radio dan Televisi se-DKI Jakarta dan Nasional dengan pilihan jenis musik keroncong. Dari arsip Harian Tempo Nomor Edisi 44/ 03 Januari 1976 di artikel Bintang Suara dan Gaya, menarik memaparkan komentar juri penampil Bapak Taufiq Ismail yang meyebutkan seorang Toto Salmon sebagai penyanyi yang muncul dengan tidak membosankan.

Deretan penghargaan yang beliau terima antara lain di th.1998, dari Anugerah Musik Indonesia dalam penghargaan Album Keroncong Tradisional Terbaik, th.2002 penghargaan Penyanyi Keroncong Sepanjang Masa dari Walikota Jakarta Barat, dan th. 2004 Penghargaan Orkes Keroncong Kreatif dari ASPINDO. Tentunya pantaslah seorang Toto Salmon menyandang gelar Maestro of Keroncong Music (http://www.totosalmon.com)

Pembahasan berlanjut kepada cara pandang positif seorang Toto Salmon terhadap musik keroncong yang sudah mulai ditinggalkan adalah bahwa dia tidak setuju dengan pandangan musik keroncong yang berasal dari Portugis, “ Kalau saya cenderung kepada anggapan bahwa pada dasarnya justru nenek moyang bangsa kitalah yang teramat cerdas hingga dapat membuat improvisasi dari alat musik yang ditinggalkan penjajah sehingga menemukan identitas musiknya sendiri dijaman penjajahan yang serba sulit itu, cerdas bukan?” katanya bersemangat,

Toto Salmon, Bapak dari lima putra dan putri ini tidak memaksa putra putrinya harus menekuni bidang seni musik terutama keroncong pada mereka, walaupun dibilangan rumahnya yang asri dan nyaman itupun beliau membuatkan studio khusus musik untuk anak-anaknya. tapi beliau yakin sekali dengan keberadaan keroncong yang kedepannya akan makin terangkat, salah satunya dengan kehadiran Buletin Tjroeng, “ Saya sangat antusias sekali dengan keberadaan bulletin troeng ini, sebagai media yang mengekspose anak-anak muda berkegiatan berkeroncong, tapi hanya saran saja agar pembaca tjroeng nanti tidak hanya dari kalangan komunitas keroncong saja, ya mungkin disisipkan padu padan jenis musik lainnya seperti pop, jazz atau lainnya, itu akan sangat bagus sekali, “ paparnya,

Tidak sia-sia Tjroeng bertandang kerumah seorang Toto Salmon di minggu pagi yang cerah, selain mendapatkan berita menarik, kami malah diajak melihat-lihat studio musik miliknya dan pulang dari sana pun beliau memberikan oleh-oleh CD Album Keroncong Asli sebagai koleksi Tjroeng tentu saja.

Jakarta, 23 November 2008

Please follow and like us:

6 thoughts on “Toto Salmon

  • February 27, 2009 at 1:05 am
    Permalink

    Mas Toto, Aku minta bantuan Mas Toto untuk mengirimi kami beberapa partitur lagu untuk group keroncong kami. Sebab selama ini kami belum pernah latihan menggunakan aransemen yang tertulis dalam sebuah partitur keroncong. Maka dengan ilmu penulisan notasi yang kami miliki semoga bisa membuat partitur setelah melihat dan mempelajari partitur yang Mas kirimkan kepada kami. Format dalam bentuk apapun bisa Mas kirim lewat e-mail kami mumurtopo@yahoo.co.id. terima kasih atas perhatian dan kesediaan Mas Toto. Semoga Keroncong tetap jaya dan lestari. amien.

  • April 2, 2009 at 4:24 pm
    Permalink

    Pak Mur, coba kirimkan email anda lewat mailing list keroncong. Jika belum bergabung silahkan kirim email kosong ke keroncong-subscribe@yahoogroups.com, nanti akan diapprove oleh moderator. Salam.

  • November 10, 2009 at 12:00 pm
    Permalink

    mas toto lahirnya tanggal berapa? dimana?

  • November 17, 2009 at 3:48 pm
    Permalink

    Toto Salmon (TS) menurut saya punya kwalitas vokal yg mungkin saja sampai ke standard teori musik. Dalam pandangan saya TS sangat elegan kalau menyanyikan lagu keroncong yg mengungkapkan “scenery”, seperti misalnya Kr. Tanah Airku, atau “Tanam Padi”. Namun untuk keroncong yg lebih pada ungkapan perasaan, nostalgia, seperti misalnya Kr. Rayuan Kelana ciptaan Sapari itu, TS barangkali perlu meningkatkan lagi penghayatannya. Kata Kitaro, pemusik Jepang kontemporer yg kini bermukim di Colorado (AS) itu: “Saya adalah angin ketika memainkan angin.” Mungkin dlm bahasa yg sederhana: musik adalah penghayatan, kerinduan akan ideal…

  • January 11, 2011 at 11:21 pm
    Permalink

    Bravo Keroncong Indonesia.
    Bisakah dikrimkan partitur keroncong ke email saya ? (dwi,edi90@yahoo.com) atau (mandasiya@gmail.com)

  • December 26, 2015 at 9:48 am
    Permalink

    Salam budaya-salam keroncong
    Salute demgan senior keroncong Bapak Toto Salmon
    Terimakasih info tjroeng lestari keroncong.
    Salam Dari keroncong IBLIS (Indonesia Bersama Leluhur Indonesia Sukses) – Solo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial