KERONCONG GOES TO MALL!!
Lahir, tumbuh dan berkembang di negeri sendiri, tidak menjadikan keroncong sebagai rajanya musik di Indonesia. Meskipun dahulu pernah mengakar dalam kehidupan masyarakat kita, tidak serta merta diikuti oleh generasi muda saat ini. Hal ini pulalah yang menjadi dasar pemikiran Keroncong Cyber (KC) Bandung dengan senang hati menindaklanjuti tawaran dari Bandung Electronic Center (BEC) untuk membuat pementasan keroncong di Mal yang paling ramai dikunjungi di kota Bandung ini, dengan tajuk KERONCONG IS BACK!!
Dengan pertemuan yang intensif, akhirnya pementasan perdana keroncong di area food point BEC terlaksana. Dalam penampilan perdana pada hari senin, 19 Februari 2009, grup lembaga apresiasi keroncong Bandung-Cimahi mampu memberikan suasana lain dari mal yang terkenal sebagai tempat nongkrongnya anak muda ini. Penampilan kedua, pada tanggal 23 Februari 2009 diisi oleh grup nomor wahid di kota Bandung, Blue Moon. Grup yang dikomandoi pak Isman ini benar-benar tampil apik, energik, dan progresif. Didukung oleh penyanyi kota Bandung serta MC yang kocak, membuat suasana sore itu menjadi tambah semarak. Bahkan kesan musik keroncong yang kuno, lambat, dan mendayu seakan sirna dengan penampilan luar biasa dari Blue Moon ini. Bahkan kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata Bandung, Bapak M. Askary yang menyempatkan hadir pada saat itu nampak terpukau dan memberi apresiasi yang tinggi.
Puas dengan dua kali penampilan musik keroncong ini membuat pihak manajemen BEC tetap mempertahankan even ini. Pada bulan Maret, juga dilakukan 2 kali pementasan. Tanggal 16 adalah giliran grup Jempol Jenthik yang mengisi acara. Dengan menampilkan penyanyi-penyanyi muda dengan lagu-lagu pop yang dikombinasikan dalam 4 suara (Sopran, Alto, tenor dan Bass) membuat keunikan tersendiri. Dan penampilan terakhir di Bulan Maret adalah grup The Oxygen, pimpinan Bapak Dwi. Grup ini sangat istimewa, selain karena punggawa-punggawanya yang masih sangat muda, grup yang baru berdiri selama 6 bulan ini mampu menampilkan aransemen lagu-lagu hit di tanah air dengan indah.
Selain di BEC, keroncong juga dipentaskan secara rutin di Metro Indah Mall (MIM), dahulu Metro Trade Center (MTC). Penampilan-penampilan di ruang publik seperti di BEC dan MIM ini diharapkan mampu membuat keroncong kembali bergairah, ditengah maraknya genre musik lainnya yang menguasai blantika musik tanah air. Setidaknya mengingatkan kembali kepada generasi muda kita, bahwa kita juga mempunyai musik dengan paduan harmoni yang sangat luar biasa. Luar biasa, karena tidak semua orang bisa memainkannya. Anda tertarik? (Wiwid)