Silaturahim Marco Congrok 17 dengan Keroncongers Bandung

Bagaimana sebaik-baiknya bentuk silaturahim “orang keroncong”? Makan bersama, dan  tentu saja berkeroncong. Itulah yang terjadi ketika Marco Marnadi Congrok 17 dari Semarang bertamu ke Bandung Selasa 25 Maret Silam.  Acara itu boleh dibilang dadakan. Tetapi dadakan tidak berarti nggak seru, bukan?

Begitulah, baik jamuan maupun berkeroncong tersebut bisa bejalan lancar, di Dapur nDeso, Jl. Setiabudi 185 Bandung.

Dalam waktu yang sangat singkat banyak pihak langsung terlibat, membantu persiapan. Yudha KTN mempersiapkan perangkat tata suara. Anggota grup Krontjong Tren Bandung juga langsung menyatakan diri siap. Denmas Soegi dan Yudhi OBV Lita juga langsung menyibukkan diri dengan logistik dan aneka kebutuhan umum. Adi B Wiratmo, boss Jempol Jenthik Orkes Keroncong dan sekaligus lurah Keroncong Cyber juga langsung siap menjadi guide dadakan bagi Marco Marnadi dan Tim Semarang. Tak ketinggalan juga hadir Dwi Hermawan, pembina Krontjongers Bandung. Tokoh senior Bandung, Soetrisno dari OK Laras Anggita, juga turut bergabung.

Maka guyup dan regeng-lah acara malam itu. Hebatnya lagi, KTN tak tampil sendiri. Secara dadakan pasukan krontjongers De Oemar Bakrie dan Lapis Legit 2012, turut bergabung, untuk menjamu tamu.